Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Selamat Ulang Tahun Sahabat

Gambar
Selamat ulang tahun sahabat. Hari ini aku meluangkan waktu khusus untuk menuliskan surat ini untukmu, meski aku tau mungkin kau tidak akan pernah membacanya. Tidak apa-apa. 😊 Aku menjadi teramat sering teringat tentang kamu setelah masuk bulan kesembilan ini--walau memang sebelum-sebelumnya juga aku tetap mengingatmu. Bagaimana tidak, kau tercantum dalam barisan nama yang kusebut dalam doaku. Selalu memohonkan terbaik untukmu. Jika dihari ulang tahunmu ini aku harus memberikan juga doa untukmu, sekarang aku tanya : Doa apa yang belum aku lapalkan padaNya tentangmu?. Kebahagiaanmu? Keselamatanmu? Kebaikanmu untuk berbagai hal? Rasa-rasanya sudah semua. Semoga Allah selalu bersama langkahmu. Dengan bertambahnya umurmu hari ini, semoga kedewasaan semakin matang tertanam. Jaga baik-baik dirimu, ada tanggung jawab yang lebih besar akan kau panggul. Tetap semangat, juga tentang sebuah mimpi yang pernah kau ceritakan kepadaku waktu itu. Aku ingat benar, sore itu dengan senyum yang selalu...

Satu Frame Denganmu

Gambar
Matahari sore ini terlihat lebih indah, juga setiap detik dan menit yang kita lalui. Dan secangkir kopi yang mulai dingin, dan tumpukan buku yang selalu menemanimu untuk menemuiku. Itu simple, tapi akan terasa berbeda jika itu ada kamu. Apa aku berlebihan? Aah...rasanya aneh memang, kenapa semua hal yang biasa aku lakukan sendiri akan terasa lebih indah jika itu dilakukan bersama kamu. Sudahlah aku sedang tidak ingin  berdebat soal itu. Diujung senja yang hanya memberi sedikit jeda, aku ingin sekali melapalkan sebuah tanya. Bisakah kita merindu sesuatu yang tak tersentuh? Kau diam menatapku. Semisal oksigen yang menghidupkan kita? Atau seperti cahaya matahari pagi yang mengokohkan tulang-tulang? Juga hembusan nafas, detak jantung dan denyut nadi yang bahkan begitu dekat dengan diri kita? "Tentu saja bisa" jawabmu Lantas, adakah kata cinta yang harus aku rangkai dan kupersembahkan kepadanya? Haruskah aku berdrama agar ia percaya aku rindu? Tidak cukupkah air mata ini ada...

Tidak Semenakutkan Itu

Gambar
Tidak Semenakutkan Itu Bagaimana mungkin aku akan tenang? Ketika ketenanganku terletak padamu Bagaimana mungkin aku bisa damai? Ketika kedamaian itu turut serta bersama hadirmu Bagaimana mungkin aku bisa tersenyum? Ketika keindahan itu adalah kebersamaan denganmu Bagaimana mungkin aku bisa menunggu? Sedang aku tak pernah mau sendiri tanpamu Apa jadinya aku? Tanpa dirimu. Bagaimana hari-hari yang akan aku lalui? Bagaimana mungkin satu menit adalah 60 detik? Tanpa hadirmu, satu menit lebih dari itu Tanpa hadirmu, kedamaian hanya angin yang berhembus lalu pergi Tanpa hadirmu, ketenangan hanya sejarak jejak kaki dipantai, lalu hilang digulung ombak. Tanpa hadirmu, senyuman hanya memiliki satu arti "baik" meski tidak benar-benar baik Aku menunggumu, mengharap tentang hadirmu. Tanya ramai berdatangan "kapan?" Aku menghela nafas... Kuhempaskan diri dalam sujud diujung sajadah malam Aku disini menunggumu... Kudoakan kebaikan dan keselamatan atas...