Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Senja Terakhir Dibulan Agustus

Gambar
Senja terakhir dibulan Agustus Siluet tentangmu tergambar--dalam angan sekawanan burung bersayap putih sibuk terbang memilih dahan untuk hinggap. Hanyut dalam dekap jingga warna senja Tertenang sekejap, ada iba yang mendera Isyaratkan harap pada jumpa Inginkan temu pada waktu berjingga Senja terakhir dibulan Agustus Ombak pantai menari, mengulung air kepantai Terhempas sedikit 'agak keras Bergulir butir-butir pasir disela-sela jejeran batu karang jingga yang kulihat adalah kekuatan, kekuatan untuk mengingat tentangmu Padanya kukisahkan tentang kebertahananku pada apa-apa tentangmu Sepanjang harap yang kerap merayapi diri Sepanjang doa yang melangit tinggi Sepanjang senja ini kau tak disini Senja terakhir dibulan Agustus kelam, gelap dan mendebarkan Sudah siapkah kau bertemu sang malam Yang terjaga untuk mengisahkan kepadamu tentang kemunajatanku kepada pemilik malam? Berselimut gelap doa merayap Entah kapapun itu, diawal, ditengah ataupun diakhir bulan apa...

"Ya Tuhan, Aku, Kamu, Satu"

Gambar
"Ya Tuhan, aku, kamu, satu" Bait-bait kalimatmu menjelma bayang Bersemi dalam angan Menjadi kenang yang rutin datang Aku, kamu, dan bayang-bayang Mencipta warna dalam harap Mencipta rasa dalam doa Mencipta jumpa dalam pekat Warna yang kadang jelas dan kabur dalam pandang Rasa yang memanjat dalam doa tanpa ada rasa canggung Aku menginginkanmu lebih dari sekedar berpuisi belaka Sesak ini kian menunjam Ketika kucari sesuatu dan tidak kutemui sesuatu itu--yang aku sebut--kamu Kapan jumpa akan datang? Sekali lagi, Pada jumpa aku menggugat Kapan kau datang? Tidak salahkan jika aku menginginkanmu? Tidak salahkan jika aku mengharapkanmu? Tidak salahkan jika aku Berdoa. Ya Tuhan, Ijinkan Aku Kamu Satu. -Laela Ns- Bekasi 30 Agustus 2017