Cinta dan Mencintai
Cinta itu suatu keadaan di dalam jiwa manusia. Suatu situasi yang bergulung-gulung di batas kedalaman jiwamu. Sedangkan mencintai adalah keputusan social. Mencintai adalah perilaku, langkah perbuatan kepada yang bukan dirimu. Engkau bisa mencintai meskipun tanpa cinta. Karena perbuatan mencintai bisa engkau ambil energinya dari nilai-nilai sosialitas yang bermacam-macam. Bisa kasih sayang kemanusiaan, bisa kenikmatan bebrayan, bisa toleransi, empati, simpati, partisipasi dan apapun. Atau engkau ambil landasan dari Tuhan: aku tetap mencintainya, menjalankan kebaikan kepadanya, meskipun di dalam diriku sudah tak tersisa rasa cinta yang eksklusif kepadanya. Cinta itu suatu potensi, keadaan, situasi batin, mungkin berwujud ruang yang membutuhkan waktu, bisa jadi ia terasa sebagai energi atau teralami sebagai semacam frekwensi. Kemungkinan itu terletak di dalam diri manusia, ia ada dalam kesunyian dirinya, ia belum fakta bagi selain dirinya. 'Mencintai’ adalah sikap sosial. ...