Entah
Menetaplah walau sejenak Senyummu perlahan sirna Namun hanya ada geram yang terdengar Atau relungku yang dipeluk pilu Tak ingin kemana Entah harus kemana Jawabmu hanya entah Semesta tidak merestui kita Jika dipaksa Hanya merestui luka Namun jika menukar satu tulang rusuk Tak cukup untuk bersamamu Ku relakan semuanya Agar sukma kita saling bercinta Tak ingin kemana Entah harus kemana Jawabmu hanya entah Semesta tidak merestui kita Jika dipaksa Hanya merestui luka -Umay shahab